Web server adalah sebuah software (perangkat lunak) yang memberikan layanan berupa data. Berfungsi untuk menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien atau kita kenal dengan web browser (Chrome, Firefox). Selanjutnya ia akan mengirimkan respon atas permintaan tersebut kepada client dalam bentuk halaman web.
Adapun kita pecah menjadi beberapa bagian fungsi dari web server:
- Membersihkan berbagai cache yang terdapat pada penyimpanan serta semua dokumen yang tidak terpakai lagi.
- Melakukan pemeriksaan terhadap sistem security yang berasal dari permintaan HTTP berdasarkan request klien atau web browser.
- Menyediakan data berdasarkan request atau permintaan yang masuk agar dapat menjamin keamanan sistem yang berjalan dengan lancar.
- Pertama kita konfigurasi Dns server dahulu. Kalo belum tau silahkan cek postingan saya sebelumnya.
- Jika sudah dkonfigurasi Dns Server kita masuk ke client.
- Setting ip seperti dibawah ini. Dan untuk preferred DNS Server masukan ip server yang sudah di konfigurasi Dns nya.
- Kita ping di cmd client dan hasil nya harus replay.
- Kita install dulu alat tempur untuk membuat web server nya.
- Masukan password root.
- Masukan lagi password yang tadi.
- Nanti pilih apache dan tekan ok, lalu masukan password sampai ketahap terakhir.
- Kita masuk ke c /var/www
- Dikarnakan kita akan membuat sebuah web maka kita buat folder untuk menyimpan file nya.
- Masuk ke folder yang kita buat tadi. Disini saya membuat folder dengan nama web.
- Dan selanjut nya kita masuk ke index.php untuk membuat script nya.
- Script nya seperti ini saja untuk percobaan.
- Kita cek dulu file web yang kita buat tadi apakah ada atau tidak.
- Kalo ada kita masuk ke nano web untuk konfigurasi selanjutnya.
- Konfigurasi seperti gambar dibawah ini.
- Kita restart apache2 nya seperti gambar dibawah ini.
- Jika sudah kita masuk ke client. Dan cek di browser seperti gambar dibawah ini.
1. Salah satu jenis web server open source lainnya yang awalanya ditulis oleh programmer berkebangsaan jerman bahasa pemcorgraman C adalah ….
A. Apache
B. Nginx
C. IIS (Internet information servies)
D. Lighttpd *
E. Semua jawaban salah
2. Penamaan layanan lain mail server pada DNS yang benar adalah ….
A. Web server
B. fIle update
C. protokol
D. client
E. Alamt domain *
3. Karena network interfaces baru saja dikonfigurasi, maka langkah selanjutnya adalah melakukan proses ….
A. IP address
B. Restart service
C. Paket instalasi
D. Bentuk format “ethx”
E. Mengetikan perintah “ifconfig” *
4. DNS adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk ….
A. Indentification IP *
B. Real configuration
C. Particular system
D. Identification host name
E. Distributed database
5. Untuk memetakan sebuah alamat ke sebuah nama tertentu pada sebuah komputer di jaringan komputer pada masa awal-awalnya masih menggunakna file bernama ….
A. Document.html
B. Host.txt *
C. Default.html
D. Host.html
E. Unnamed.xml
6. Apache sudah tersedia secara default pada file yang bisa diunduh di website debian langsung dalam bentuk file ….
A. RAR
B. ISO *
C. ZIP
D. NRG
E. PSD
7. Untuk mengatur IP address di Linux debian, buka file interfaces yang ada pada folder ….
A. /etc/network *
B. /etc/home
C. /etc/bind
D. /etc
E. Apach/etc/network
8. Penamaan domain yang benar adalah ….
A. www.thoriq-computer
B. ftp//thoriq-computer
C. http.thoriq-computer.com
D. www.thoriq-computer.com *
E. admin@thoriq-computer.com
9. hasil permintaan HTTP/HTTPS dari client dan mengirimkan kembali dalam bentuk halaman-halaman website dalam format ….
A. PHP
B. TXT
C. DJVU
D. HTML *
E. PDF
10. Perangkat lunak yang memberikan layanan atau service kepada client untuk menerima request HTTP maupun HTTPS dari client yang dikenal disebut ….
A. Web server
B. Remote server
C. DHCP server
D. FTP server
E. DNS server
2. Materi DNS server.
Apa Itu DNS?
Domain Name Server atau DNS adalah sebuah sistem yang menghubungkan Uniform Resource Locator (URL) dengan Internet Protocol Address (IP Address).
Normalnya, untuk mengakses internet, Anda perlu mengetikkan IP Address sebuah website. Cara ini cukup merepotkan. Sebab, ini artinya, Anda perlu punya daftar lengkap IP Address website yang dikunjungi dan memasukkannya secara manual.
DNS adalah sistem yang meringkas pekerjaan ini untuk Anda. Kini, Anda tinggal mengingat nama domain dan memasukkannya dalam address bar. DNS kemudian akan menerjemahkan domain tersebut ke dalam IP Address yang komputer pahami.
Misalkan, Anda ingin mengakses Google. Alih-alih menulis 172.217.0.142 ke dalam address bar, Anda tinggal memasukkan alamat Google.com.
Fungsi DNS
Dari penjelasan apa itu DNS, Anda pasti sudah bisa mengira-ngira bagaimana sebetulnya DNS berfungsi. Namun, supaya lebih jelas, berikut kami jabarkan tiga fungsi DNS:
- Meminta informasi IP Address sebuah website berdasarkan nama domain;
- Meminta informasi URL sebuah website berdasarkan IP Address yang dimasukkan;
- Mencari server yang tepat untuk mengirimkan email.
Itulah ketiga fungsi DNS yang bekerja secara otomatis ketika anda sedang mengakses internet.
Langkah-langkah DNS server.
Pertama buka debian yang telah kamu install
2. Login sebagai root
3. Install paket aplikasi DNS Server dengan cara #apt-get install bind9, lanjut dengan pilih Y
4. Masuk ke dalam folder etc/bind
5. Salin file db.local dengan nama db.fafa (namanya teserah kalian, agar lebih memudahkan isi dengan nama) dengan cara #cp db.local db.fafa
6. Salin juga file db.127 menjadi db.22 (namanya terserah kalian) dengan cara #cp db.127 db.22
7. Selanjutnya lakukan konfigurasi pada file db.fafa dengan cara #nano db.fafa
8. Ganti localhost dengan nama domain, sebagai contoh : fafa.tkj untuk lebih mudahnya bisa dilakukan dengan cara tekan Ctrl+W+R lalu cari localhost kemudian replace dengan fafa.tkj
Ganti @ paling bawah dengan www, Ganti A4 dibawah menjadi A saja
Ganti angka disamping tulisan A dengan ip 192.168.100.22 (ip address debian kamu)
Jangan lupa ganti nomor serial setiap mengganti settingannya,
Lebih mudahnya ikuti saja seperti dibawah ini, save lalu exit
9. Setelah itu, lakukan konfigurasi juga pada file db.22 dengan cara #nano db.22
10. Ganti localhost dengan nama domain
Ganti angka dibawah @ dengan digit ke 4 ip 192.168.100.22 yang berarti 22
Jangan lupa ganti nomor serialnya, save lalu exit
11. Berikutnya konfigurasi file named.conf.default-zones dengan cara #nano named.conf.default-zones copy tulisan zone localhost dan zone 127 dengan cara Ctrl+6 untuk blok, Alt+6 untuk Copy dan Ctrl+U untuk paste di paling bawah
12. Ganti localhost dengan nama domain(fafa.tkj) dan db.local menjadi db.fafa
Ganti angka 127 dengan 3 digit pertama ip 192.168.100.22 tapi dibalik sehingga jadi 100.168.192 dan ubah db.127 menjadi db.22
13. Lalu tambahkan ip address debian, punya saya 192.168.100.22 di resolv.conf dengan cara #nano /etc/resolv.conf
14. Setelah melakukan konfigurasi, selanjutnya restart service bind9 dengan cara
1. Manakah dibawah ini yang merupakan 2 tipe name server
a. Atuoload, Proxy
b. APP, DHC Server
c. Authoritative , Caching*
d. Identification, Pooling
2. Manakah dibawah ini yang termasuk Top Level Domain dari alamat URL berikut ini www.bukalapak/transaksi.com
a. bukalapak
b. www
c. transaksi
d. .Com
3. Pada Arsitektur Name server terdapat 3 proses , yaitu
a. Authoritative Data , Cache Data , Agent*
b. Master, Slave, Secondary
c. Otorisasi Data, Confidentiality Data, Data Integrated
d. Authentication Data, Integrate Data, Slave Data
4. Penemu DNS Adalah
a. Paul Zackly
b. Paul Stavencky
c. Paul Marczuback
d. Paul Mockapetris*
5. Aspek aspek apa sajakah yang ada pada DNS terkait degan skalabilitas
a. Limit (Size of Filed), Limit (Number of Record, Queries Distributed among ( Master, Slaves and Caches)
b. Limit (Size of Data Scheme), Limit (Number of Index, Queries Distributed among ( Master, Slaves and Caches)
c. No Limit (Size of the Database), No Limit (Number of Query, Queries Distributed among ( Master, Slaves and Caches)*
d. Limit (Size of Productivity), Limit (Number of Lookup, Queries Distributed among ( Master, Slaves and Caches)
6. Apakah DNS itu ..
a. adalah suatu protokol untuk berkomunikasi dengan server guna mengirimkan email dari lokal email ke server, sebelum akhirnya dikirimkan ke server email penerima. Proses ini dikontrol dengan Mail Transfer Agent (MTA) yang ada dalam server email Anda.
b. DNS adalah kependekan dari Domain Name Server atau Domain Name System. “adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer”. Secara sederhana DNS dapat diartikan system untuk menerjemahkan ip pada domain/alamat website atau sebaliknya menerjemahkan ip pada domain/alamat website.*
c. adalah suatu layanan untuk meneruskan setiap permintaan user kepada server lain yang terdapat di internet. Atau suatu server atau program komputer yang mempunyai peran sebagai penghubung antara suatu komputer dengan internet.
d. merupakan protokol untuk menajemen peralatan yang terhubung dalam jaringan IP (Internet Protocol). Peralatan-peralatan itu antara lain switch, router, modem, komputer, server dan lain-lain. dan menggunakan data-data yang didapatkan dari komunikasi UDP dengan device/peralatan yang masuk dalam jaringan tersebut. dapat juga meminta data ataupun melakukan setting kepada peralatan yang bersangkutan.
7. Domain Name Adalah :
a. adalah segmen terakhir dari nama domain. Dikenal juga sebagai akhiran dari sebuah domain. Atau merupakan bagian yang mengikuti final ‘dot’ di URL kita.
b. adalah layanan server yang dapat mengatur lalu lintas penamaan pada suatau pengalamatan webiste
c. adalah suatu sistem penamaan untuk layanan online, komputer, atau sumber daya apapun yang terkoneksi ke internet. DNS bekerja dengan cara mengasosiasikan nama domain untuk masing-masing perusahaan, website, atau layanan lainnya. DNS juga menerjemahkan nama domain ke alamat IP numerik yang dibutuhkan untuk protokol jaringan agar bisa berfungsi dengan benar.
d. Nama domain adalah urutan label dari node ke root, dipisahkan oleh titik (“.” S), Ruang nama memiliki kedalaman maksimum 127 level Panjang nama domain dibatasi hingga 255 karakter dan Nama domain simpul mengidentifikasi posisinya di ruang nama*
8. DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung Ke. . .
a. Proxy Server
b. SMTP Server
c. Internet*
d. Mail Server
9. DNS Lookup Adalah :
a. DNS lookup adalah suatu utility yang digunakan untuk mengatur konfigurasi Network Utility
b. DNS lookup adalah suatu utility untuk melihat informasi suatu DNS*
c. DNS lookup adalah suatu utility untuk melihat informasi Topology Jaringan dalam suatu Lingkungan Network
d. DNS lookup adalah suatu utility untuk melihat Konfigurasi IP address
10. Manakah dibawah ini yang termasuk Top Domain dari alamat URL berikut ini www.bukalapak/transaksi.com
a. transaksi
b. bukalapak*
c. www
d. .Com.
Pada tahap ini kita akan menjadikan ETH1 / ADAPTER1 sebagai server DHCP
nano /etc/network/interfaces
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.43.100
netmask 255.255.255.0
network 192.168.43.0
broadcast 192.168.43.255
gateway 192.168.43.1
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.10.0
broadcast 192.168.10.255
.
/etc/init.d/networking restart
atau
service networking restart
ifconfig
apt-get install mysql-server mysql-client
8. Jika sudah selesai melakukan instalasi Database Server, maka lakukan pengecekan status dengan perintah
/etc/init.d/mysql status
9. Jika sudah aktif dan status OK, kita coba sebagai login sebagai client , dengan perintahapt-get install phpmyadmin
silahkan pilih apache2masukkan password untuk login, usahakan sama dengan yang sebelumnya
ulangi kembali
ada kemungkinan kita akan diminta untuk memasukkan dvd debian binary-2, jika begitu silahkan masukkan saja seperti biasa.
1. Tempat dimana user meletakkan file-file data yang diperlukan oleh sebuah website ataupun aplikasi adalah….
A. database *
B. sistem
C. server
D. client
E. model
2. Dasar untuk pemodelan set besar data pertama kali diperkenalkan oleh Charles Bachman pada tahun ….
A. 1976
B. 1975
C. 1971
D. 1970
E. 1969 *
Komentar
Posting Komentar